
Pelaku Penabrakan Pesta Tahun Baru Diketahui Veteran AS
FBI mengungkapkan identitas pelaku penabrakan pesta tahun baru 2025 di New Orleans, Amerika Serikat (AS), yang menewaskan 10 orang. Pelaku diketahui bernama Shamsud-Din Jabbar, seorang veteran tentara Angkatan Darat AS.
Dilansir dari AFP dan BBC pada Kamis (2/1/2024), FBI mengonfirmasi bahwa pelaku merupakan mantan anggota militer. Meski begitu, saat ini FBI masih menyelidiki lebih lanjut status dinasnya pada saat kejadian.
“Yang bisa saya konfirmasi adalah bahwa pelaku adalah seorang veteran tentara. Kami percaya dia diberhentikan dengan hormat, namun proses investigasi masih berlangsung untuk memastikan semua informasi ini,” ujar Alethea Duncan dari FBI dalam konferensi pers.
Bendera ISIS Ditemukan di Lokasi Penabrakan
Dalam penyelidikan lebih lanjut, FBI menemukan bendera ISIS di dalam truk pikap yang digunakan Shamsud-Din Jabbar. Penemuan ini mendorong investigasi mengenai kemungkinan keterkaitan pelaku dengan organisasi teroris.
“Bendera ISIS ditemukan di dalam kendaraan. FBI saat ini sedang menyelidiki potensi hubungan dan afiliasi subjek dengan organisasi teroris tersebut,” terang FBI dalam pernyataannya.
Bom Rakitan Ditemukan di Sekitar Lokasi
Tidak hanya bendera ISIS, FBI juga menemukan beberapa bom rakitan baik di dalam truk maupun di sekitar area French Quarter, New Orleans. Insiden ini meningkatkan kekhawatiran tentang ancaman teror yang lebih luas.
Kepala Polisi AS, Anne Kirkpatrick, mengatakan bahwa ada sekitar 400 petugas yang disiagakan di kawasan tersebut. Ia juga mengungkapkan bahwa pelaku tewas dalam baku tembak dengan aparat.
“Tadi malam, tiga petugas kami terlibat dalam aksi serangan teroris dan berhasil melumpuhkan pelaku,” jelas Kirkpatrick.