
Perayaan Tahun Baru di Tasikmalaya Berujung Petaka
Malam pergantian tahun 2025 di Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, berubah menjadi tragedi memilukan. Seorang ayah dan anaknya mengalami luka serius akibat ledakan kembang api. Bahkan, jari bocah diamputasi setelah insiden tersebut.
Kronologi Jari Bocah Diamputasi di Taman Kota
Saat malam pergantian tahun, Y (30) bersama putranya AD (5) bergabung merayakan pesta kembang api di Taman Kota Tasikmalaya. Ribuan warga memenuhi area, larut dalam suasana gembira.
Menjelang detik pergantian tahun, Y menggendong AD sambil menyalakan kembang api. Peluncuran pertama hingga keenam berlangsung aman, namun pada peluncuran ketujuh, kembang api justru meledak saat masih di tangan anak.
Ledakan Kembang Api Sebabkan Luka Serius
Menurut keterangan saksi, Dewi, seorang pedagang di lokasi, ledakan terjadi di tangan AD yang sedang memegang kembang api, sementara tangan Y di bawahnya juga terkena imbas.
Akibat ledakan tersebut, keduanya langsung dievakuasi ke RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya oleh petugas keamanan.
Penanganan Medis: Jari Bocah Diamputasi
Wakil Direktur Pelayanan RSUD dr. Soekardjo, dr. Titie Purwaningsari, mengonfirmasi pihak rumah sakit telah melakukan operasi pada AD.
“Kemarin anaknya menjalani operasi dan alhamdulillah berjalan lancar,” ujar dr. Titie, Kamis (2/1/2025).
AD mengalami luka serius pada jari telunjuk dan jari tengah. Akibat parahnya kerusakan jaringan, satu ruas jari telunjuk harus diamputasi.
“Jari telunjuk diamputasi satu ruas,” tambah dr. Titie.
Kondisi Ayah Bocah Pascainsiden
Untuk kondisi Y, ayah korban, hanya mengalami luka ringan di salah satu jarinya dan tidak perlu tindakan operasi lebih lanjut. “Untuk bapaknya cukup dirawat lukanya saja,” jelas dr. Titie.